Sabtu, 04 April 2015

pendidikan karakter tangguh

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
            Pendidikan Karakter merupakan suatu konsep dasar yang diterapkan ke dalam pemikiran seseorang untuk menjadikan akhlak jasmani rohani maupun budi pekerti agar lebih berarti dari sebelumnya sehingga dapat mengurangi krisis moral yang menerpa negeri ini. Pendidikan karakter mencakup unsur-unsur seperti jujur, tangguh, cerdas, dan peduli. Ke empat unsur ini diharapkan bisa teraplikasikan ke dalam diri masing-masing pribadi.
            Karakter tangguh merupakan salah satu unsur yang sangat berpengaruh terhadap pendidikan karakter seseorang. Karena dengan berkarakter tangguh kita dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dan mampu menghadapi cobaan, sebab cobaan itu bagian dari hidup kita dan ada kebaikan dari cobaan tersebut. Kita tidak bisa menghindari cobaan selama hidup ini. Maka daripada kita menghindari cobaan, maka langkah yang benar adalah membina diri untuk menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi cobaan.

B. Rumusan Masalah
1.      Menjelaskan pengertian karakter tangguh.
2.      Bagaimana ciri-ciri seseorang yang berkarakter tangguh
3.      Bagaimama cara menjadi pribadi yang tangguh

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, manfaat dari penulisan makalah ini memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai berikut :
1.      Untuk menjelaskan pengertian dari karakter tangguh
2.      Untuk memahami bagaimana ciri-ciri seseorang yang berkarakter tangguh
3.      Untuk mengetahui bagaimana cara menjadi pribadi yang tangguh




BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Tangguh sama artinya dengan kuat, kokoh, tahan banting, bertekad untuk beridri tegak dan gigih pantang menyerah. Ketangguhan adalah kemampuan seseorang untuk berbuat yang terbaik dari apa yang dipercayakan kepadanya.Tangguh adalah membuat keputusan untuk mengubah sikap mengasihani diri, suka mengeluh dan bergantung menjadi percaya diri, mandiri dan totalitas dalam bertindak.
Pribadi pantang menyerah (tangguh) adalah sebutan bagi pribadi yang tidak merasa lemah terhadap sesuatu yang terjadi dan menimpanya. Pribadinya menganggap sesuatu yang terjadi itu dari segi positifnya. Ia yakin betul bahwa sekenario Allah itu tidak akan meleset sedikit pun.
Pribadi tangguh ini, tidak lain merupakan pribadi yang memiliki kemampuan untuk bersyukur apabila ia mendapat sesuatu yang berkaitan dengan kebahagiaan, kesuksesan, medapat rezeki, dan lain-lain. Sebaliknya, jika ia mendapati sesuatu yang tidak diharapkannya, entah itu berupa kesedihan, kegagalan, mendapat bala bencana, dan lain-lain, maka ia memiliki ketahanan untuk selalu bersabar. Dan pribadi seperti ini memposisikan setiap kejadian yang menimpanya adalah atas ijin dan kehendak Allah. Ia pasrah dan selalu berusaha untuk bangkit dengan cara mengambil pelajaran dari setiap kejadian tersebut.
Pribadi pantang menyerah ini bukan saja semata-mata secara fisik. Tapi lebih penting justru adanya sifat positif dalam jiwanya yang begitu tangguh dan kuat. Seseorang menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya kuat. Seseorang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, seseorang sukses, karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan seseorang gagal, karena ia berbuat gagal.
Hidup kita akan bahagia, percaya diri, optimis, dan penuh gairah. Pikiran merupakan kekuatan paling menakjubkan yang dianugerahkan Allah kepada manusia. Dengan kekuatan pikiran, manusia melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan, membangun harapan- harapan baru, dan membuat mimpi-mimpi menjadi kenyataan. Bahkan, dengan kekuatan pikiran, kualitas hidup seseorang bisa ditentukan.

B. CIRI-CIRI
Adapun ciri-ciri pribadi tangguh, adalah sebagai berikut :
1.    Pantang Menyerah.
Kalau kita mempunyai kecenderungan mudah menyerah, maka langkah pertama yang paling penting adalah mengakui kelemahan kita itu dengan menyadarinya supaya kita bisa memperbaikinya.
2. Memotivasi Diri.
Motivasikanlah diri kita untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Orang yang mudah menyerah, frustasi dan mudah putus asa adalah orang yang gagal.
3. Fokus Pada Tujuan.
Arahkan mata kita pada tujuan, bukan pada hambatan. Bila kita memandang pada tujuan, maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya, bila kita terfokus pada hambatan, kita akan mudah kehabisan daya juang dalam meraih cita.
4. Berani Mengambil Resiko.
Beranilah mengambil resiko namun dengan perhitungan yg mantap, hadapi segala sesuatu dengan positif thinking dan jadilah seorang petualang baru dengan penuh keberanian. Keberanian yang benar bukan  seperti orang yang terjun bebas/langsung ke jurang, tapi ia kan seperti orang yang menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yang matang. Kalau kita tidak berani mengambil resiko, tentu saja Anda berada pada tempat yg aman, namun kita tidak akan berkembang.
5. Menghadapi Tantangan dengan Keberanian.
Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian. Anggaplah tantangan sebagai “Sparing Partner” yg akan membuat kita semakin kuat, bukan sebagai raksasa yg menelan kita. Semakin banyak tantangan, semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yg kuat.



6. Belajar dari Kegagalan.
Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa kita tidak akan berhasil bila pada usaha kita mengalami kegagalan. Belajarlah dari kegagalan itu agar didapat gambaran yg lebih baik lagi.
7. Terus Berusaha.
Ambillah segala kesempatan yg ada, karena kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya, tidak ada pendobrak kegagalan yg sekuat nilai “kegigihan dan pantang menyerah”.
8. Kreatif.
 Imbangi kegigihan kita dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan kita terhalang oleh batu cadas, kita tidak perlu membenturkan kepala untuk membuktikan bahwa kita pantang menyerah.
9. Tidak Terpengaruh Orang Lain.
Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa harus mengalaminya sendiri. Dengan cara itu kita menghemat banyak sekali waktu dan energi yg sangat berharga.





C. CARA MENJADI PRIBADI TANGGUH
Cara menjadi pribadi yang berkarakter tangguh, yaitu :
1.  Berpikir Positif.
Jangan selalu menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa lalu. Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.
2. Hargailah Orang Lain.
Misalnya dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga. Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.
3. Jangan Kekanak-kanakan.
Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.
4. Jangan Rendah Diri.
Sudah seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah merasa minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak seorang manusia pun yang sempurna di muka bumi ini!
5.  Selalu belajar.
Semakin sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu.
6. Selalu tegap, sigap, dan siap.
Posisi atau postur tubuh anda di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak pernah pudar!
7. Bersyukur.
Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa “badai pasti berlalu” dan “roda itu berputar”. Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki nasib. Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil! Justru di sinilah letak keadilan-Nya.







BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Ketangguhan adalah kemampuan seseorang untuk berbuat yang terbaik dari apa yang dipercayakan kepadanya.Tangguh adalah membuat keputusan untuk mengubah sikap mengasihani diri, suka mengeluh dan bergantung menjadi percaya diri, mandiri dan totalitas dalam bertindak.
Ciri-ciri dari pribadi yang berkarakter tangguh yaitu Pantang Menyerah, Memotivasi Diri, Fokus Pada Tujuan, Berani Mengambil Resiko, Mneghadapi Tantangan dengan Keberanian, Belajar dari Kegagalan, Berusaha Kreatif, Tidak Terpengaruhi Orang Lain.

B. Saran
Melalui makalah ini, kami berharap agar para pembaca dapat mengerti tentang kepribadian tangguh dan bagaimana cara untuk menjadi pribadi yang tangguh. Saran kami untuk para pembaca jika ingin menjadi pribadi tangguh, yaitu Berpikir Positif, Menghargai Orang Lain, Tidak Kekanak-kanakan, Jangan Rendah Diri, Selalu Belajar, Selalu Tegap, Siap, dan Sigap, serta Bersyukur.







DAFTAR PUSTAKA